Kategori:
|
Musik
|
Jenis
|
Musik Indie
|
Artis:
|
FRAU - Starlit Carousel
|
-Mesin Penenun Hujan-
Merakit mesin penenun hujan
Hingga terjalin, terbentuk awan
Semua tentang kebalikan
Terlukis, tertulis, tergaris di wajahmu
Keputusan yang tak terputuskan
Ketika engkau telah tunjukkan
Semua tentang kebalikan
Kebalikan di antara kita
Kau sakiti aku, kau gerami aku,
Kau sakiti, gerami, kau benci aku
Tetapi esok nanti kau akan tersadar
Kau temukan seorang lain yang lebih baik
Dan aku kan hilang, ku kan jadi hujan
Tapi takkan lama, ku kan jadi awan
Merakit mesin penenun hujan
Ketika engkau telah tunjukkan
Semua tentang kebalikan
Kebalikan di antara kita
Intro yang manis mengiring di awal lagu ini. Frau mencoba membawa kita pada cerita sendu yang sangat cocok sekali dengan hujan (ya lagi-lagi saya suka sekali mendengar nyanyian-nyanyian pengiring hujan). Denting pianonya pas sekali disandingkan dengan rintik hujan di luar kamar. Jika anda sudah pernah mendengar lagu-lagu Frau lainnya, anda pasti sudah akrab sekali dengan ciri khas piano Frau, jika belum, saya merekomendasikan anda untuk mendengarnya terlebih dahulu semua lagu Frau di album Starlit Crousel.
Nih, saya selipin link unduhnya :
gretong !
Untuk masalah skill pianonya, saya tidak bisa mengomentari banyak.Sebagai orang yang awam dalam hal skill bermain musik, dengan egois saya akan terus bilang, ini adalah permainan piano yang sangat membius, menakjubkan. Frau memainkan pianonya dengan cantik, dentingnya pasang surut mempersuasif hati pendengar.
Mari kita imajinasikan saja lirik Mesin Penenun Hujan. Terungkap ada suatu makna kental dalam lirik ini , yaitu tentang sebuah perbedaan yang tak dapat dihindarkan. Perbedaan dalam persepsi, yaitu bagaimana sosok yang satu mengartikan sosok yang lain. Perbedaan pandangan ini seperti terus menjadi - jadi sehingga banyak yang terus disembunyikan hingga suatu saat harus ada keputusan yang diambil diantara mereka.
Liriknya memang sederhana walaupun bercerita tentang suatu keputusan perpisahan yang saya bayangkan , pasti itu berat untuk dilakukan.
Apa arti mesin penenun hujan ? Saya rasa itu adalah deru tangis perpisahan, sungguh sendu memang, ketika hujan itu harus ditenun bukan untuk kebahagiaan, tetapi untuk perpisahan.
Frau sukses membuat saya semakin mencintai hujan , entah untuk iringi imajinasi riang saya, atau untuk kegalauan hari yang saya lewatkan.
Jangan ada sesuatu yang disembunyikan, Katakanlah, Jangan sampai ada hari kebalikan dimana kamu benar-benar baru menyadari bahwa kau lah yang sekarang ada di bawah permukaan.
Merakit mesin penenun hujan
Hingga terjalin, terbentuk awan
Semua tentang kebalikan
Terlukis, tertulis, tergaris di wajahmu
Keputusan yang tak terputuskan
Ketika engkau telah tunjukkan
Semua tentang kebalikan
Kebalikan di antara kita
Kau sakiti aku, kau gerami aku,
Kau sakiti, gerami, kau benci aku
Tetapi esok nanti kau akan tersadar
Kau temukan seorang lain yang lebih baik
Dan aku kan hilang, ku kan jadi hujan
Tapi takkan lama, ku kan jadi awan
Merakit mesin penenun hujan
Ketika engkau telah tunjukkan
Semua tentang kebalikan
Kebalikan di antara kita
Intro yang manis mengiring di awal lagu ini. Frau mencoba membawa kita pada cerita sendu yang sangat cocok sekali dengan hujan (ya lagi-lagi saya suka sekali mendengar nyanyian-nyanyian pengiring hujan). Denting pianonya pas sekali disandingkan dengan rintik hujan di luar kamar. Jika anda sudah pernah mendengar lagu-lagu Frau lainnya, anda pasti sudah akrab sekali dengan ciri khas piano Frau, jika belum, saya merekomendasikan anda untuk mendengarnya terlebih dahulu semua lagu Frau di album Starlit Crousel.
Nih, saya selipin link unduhnya :
gretong !
Untuk masalah skill pianonya, saya tidak bisa mengomentari banyak.Sebagai orang yang awam dalam hal skill bermain musik, dengan egois saya akan terus bilang, ini adalah permainan piano yang sangat membius, menakjubkan. Frau memainkan pianonya dengan cantik, dentingnya pasang surut mempersuasif hati pendengar.
Mari kita imajinasikan saja lirik Mesin Penenun Hujan. Terungkap ada suatu makna kental dalam lirik ini , yaitu tentang sebuah perbedaan yang tak dapat dihindarkan. Perbedaan dalam persepsi, yaitu bagaimana sosok yang satu mengartikan sosok yang lain. Perbedaan pandangan ini seperti terus menjadi - jadi sehingga banyak yang terus disembunyikan hingga suatu saat harus ada keputusan yang diambil diantara mereka.
Liriknya memang sederhana walaupun bercerita tentang suatu keputusan perpisahan yang saya bayangkan , pasti itu berat untuk dilakukan.
Apa arti mesin penenun hujan ? Saya rasa itu adalah deru tangis perpisahan, sungguh sendu memang, ketika hujan itu harus ditenun bukan untuk kebahagiaan, tetapi untuk perpisahan.
Frau sukses membuat saya semakin mencintai hujan , entah untuk iringi imajinasi riang saya, atau untuk kegalauan hari yang saya lewatkan.
Jangan ada sesuatu yang disembunyikan, Katakanlah, Jangan sampai ada hari kebalikan dimana kamu benar-benar baru menyadari bahwa kau lah yang sekarang ada di bawah permukaan.
No comments:
Post a Comment